11 Maret 2009

TUGAS JARINGAN KOMPUTER "BUAT KONEKSI JARINGAN"

1. BUAT KABEL JARINGAN

a. KABEL CROSS

Sebelum dapat mengkoneksikan 2 PC menggunakan kabel crossing ada beberapa hal yang dibutuhkan diantaranya :

  • Tang kerimping
  • 2 buah RG 45
  • Kabel UTP 5e dengan panjang secukupnya, sesuai dengan selera anda
  • 2 buah PC yang akan dikoneksikan.

Pertama lepaskan shield kabel ( pelindung kabel biasanya bewarna abu -abu ) beberapa centimeter ( 2 cm), dengan memotong shield tersebut menggunakan tang kerimping, kemudian lurus-luruskan kabel-kabel yang berwarna-warni tersebut, kemudian urutkan kabel berdasarkan pewarnaannya di salah satu ujung kabel UTP tersebut. Urutannya adalah sebagai berikut :


Untuk urutan warna kabel ujung kabel 1 dengan ujung kabel 2 harus berbeda, inilah yang dinamakan dengan kabel cross. Sehingga di kedua ujung kabel tersebut memiliki urutan warna yang berbeda satu sama lainnya.

urutan lengkapnya seperti ini :

a. KABEL STRAIGHT

Pertama lepaskan shield kabel ( pelindung kabel biasanya bewarna abu -abu ) beberapa centimeter ( 2 cm), dengan memotong shield tersebut menggunakan tang kerimping, kemudian lurus-luruskan kabel-kabel yang berwarna-warni tersebut, kemudian urutkan kabel berdasarkan pewarnaannya di salah satu ujung kabel UTP tersebut. Urutannya adalah sebagai berikut :




Untuk urutan warna kabel ujung kabel 1 dengan ujung kabel 2 harus sama, inilah yang dinamakan dengan kabel straight. Sehingga di kedua ujung kabel tersebut memiliki urutan warna yang sama satu sama lainnya.





12.2. TEST KABEL JARINGAN

A. CROSS CABLE


Setelah kita buat kabel jaringan, langkah selanjutnya adalah testing cable, yaitu langkah pengecekkan pada kabel yang telang kita buat dengan menggunakan multitester, apakah kabel yang telah dibuat dapat digunakan atau tidak. Berikut adalah cara pengecekkan kabel jaringan dengan menggunakan multitester.
Masukkan kedua pin konektor kabel UTP pada alat yang disebut Multitester yang berfungsi untuk mengecek kabel apakah kabel yang telah dibuat dapat digunakan atau tidak. Jika lampu pada multitester menyala secara bersamaan maka kabel tersebut sudah langsung dapat digunakan.

Jika lampu pada Multitester menyala secara bersamaan dengan urutan sebagai berikut :

1-3, 2-6, 3-1, 4-4, 5-5, 6-2, 7-7, 8-8

B. STRAIGHT CABLE

Berikutnya, untuk kabel straight, jika lampu pada Multitester menyala secara bersamaan dengan urutan sebagai berikut :

1-1, 2-2, 3-3, 4-4, 5-5, 6-6, 7-7, 8-8

3. SETTING IP ADDRESS (TCP /IP) pada LOCAL AREA CONNECTION

Di windows untuk melakukan koneksi 2 PC sama halnya dengan mengkoneksikan PC dengan topologi jaringan yang sering ditemui, biasanya topologi jaringan itu adalah star di mana di pertengahannya biasa ditemui menggunakan hub ataupun switch.

Hal yang harus dilakukan untuk mengkoneksikan kedua PC di windows adalah sebagai berikut :

PC Pertama
Masukkan ke network connection di control panel :

Start menu | run | control panel

Setelah itu masuk ke bagian Network Connections
Kemudian pilih Local Area Network Connection



Klik kanan Local Area Network Connection, pilih properties

Di kotak dialog Local Area Network Connection Properties, di bagian tab General pilih Internet Protocol ( TCP/IP ) Kemudian Klik Properties


Setelah itu masukkan IP Addressnya 192.168.1.2, kemudian Netmasknya 255.255.255.0

Setelah itu klik button OK, kemudian Close

Nah untuk PC yang kedua tahapnya sama saja dengan yang diatas namun Alamat IP Addressnya berbeda dengan PC yang sebelumnya, anda dapat mengisinya dengan 192.168.1.1 atau dengan IP 192.168.1.x yang lain, terserah anda. Dengan catatan netmasknya harus sama dengan pc yang sebelumnya yakni 255.255.255.0

Kemudian langkah selanjutnya adalah melakukan konfigurasi network setup wizard untuk kedua PC tersebut, agar keduanya dapat saling terhubung sebagai satu workgroup.

3.1. Untuk melihat IP Address sebuah PC dalam jaringan:

· Klik Start > Run

· Ketik cmd (untuk Win XP) atau command (untuk Win 98)

· Klik OK atau tekan Enter

· Ketik pada C prompt: ipconfig

· Tekan Enter

Maka akan tampil…

3.2. Untuk men-cek ketersambungan PC dalam jaringan

  • Klik Start > Run
  • Ketik cmd (untuk Win XP) atau command (untuk Win 98)
  • Klik OK atau tekan Enter

  • Ketik pada C prompt: ping 192.168.8.21 (contoh)
  • Tekan Enter

Maka akan tampil :

  • Jika IP Address yang diketik adalah IP diri sendiri, berarti PC telah mengenal alamat diri sendiri dalam jaringan
  • Jika IP Address yang diketik adalah IP PC lain, berarti PC tersebut telah terkoneksi dengan PC kita
  • Jika muncul tampilan seperti di atas ini, berarti IP Address PC yang diketik tidak terkoneksi dengan PC kita

4. SHARING PRINTER

4.1. Men-setting shared-printer dari sisi Server

  • Klik Start > Control Panel > Dobel-klik Printers & Faxes

  • Klik kanan pada Printer yang akan di-share
  • Pilih Sharing...

  • Klik radio button: Share this printer
  • Klik OK atau tekan Enter

  • Printer yang ter-sharing ditandai dengan gambar telapak tangan

4.2. Men-setting shared-printer dari sisi Client

  • Klik Start > Control Panel > klik dua kali Printers & Faxes
  • Klik Add a printer
  • Klik Next

  • Pilih radio button: A Network printer, or a printer...
  • Klik Next

  • Klik radio button: Browse for a printer
  • Klik Next

  • Gunakan scroll bar untuk memilih printer yang berada di dalam jaringan
  • Klik Next

  • Perintah pencetakan dengan shared-printer sama dengan stand-alone printer biasa, hanya perlu mengarahkan pilihan printer yang di-shared.

5. SHARING FOLDER

Men-setting shared folder :

  • Klik kanan pada Start > pilih Explore
  • Klik kanan pada Folder yang akan di-shared > pilih Sharing and Security...
  • Pada check box pilih: Share this folder on the network
  • Klik OK

· folder yang di-shared akan ditampilkan dalam thumbnail icon seperti di bawah ini

Men-setting shared floppy disk drive :

  • Klik kanan pada Start > pilih Explore
  • Klik kanan pada drive yang akan di-shared > pilih Sharing and Security...
  • Klik teks: If you understand the risk but still want to share...

  • Pada check box pilih: Share this folder on the network
  • Klik OK

  • Folder yang di-shared akan ditampilkan dalam thumbnail icon seperti di bawah ini

  • Hal yang sama dapat dilakukan pada drive A (shared floppy disk drive) dan drive C (shared hard disk drive).


Tidak ada komentar:

Posting Komentar